Mengenal Database MYSQL

Senikoding.com - Database Management System (DBMS) adalah aplikasi yang dipakai untuk mengelola Basis Data. DBMS biasanya menawarkan beberapa kemampuan yang terintegrasi seperti:

1.  Membuat, menghapus, menambah, dan memodifikasi atau mengedit basis data.
2.  Pada beberapa DBMS pengelolaannya berbasis windows (berbentuk jendela jendela) sehinga lebih mudah digunakan.
3. Tidak semua orang bisa mengakses basis data yang ada, sehingga memberikan keamanan bagi data.
4. Kemampuan berkomunikasi dengan program aplikasi yang lain. Misalnya dimungkinkan untuk mengakses basis data MYSQL menggunakan aplikasi yang dibuat menggunakan Bahasa Program PHP.
5. Kemampuan pengaksesan melalui komunikasi antar komputer (client server).

Belajar Database MYSQL

MYSQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak digunakan oleh para pemrogram aplikasi web. Contoh DBMS lainnya adalah: PostgreSQL (Freeware), SQL Server, MS Access, DB2 dari IBM, Oracle, FoxPro, dan lain sebagainya.

Kelebihan dari MYSQL adalah Free atau Gratis, handal, selalu update dan banyak forum yang memfasilitasi para pengguna jika memiliki kendala. MYSQL juga menjadi DBMS yang sering di bundling dengan web server sehingga proses instalasinya jauh lebih mudah.

ARSITEKTUR SISTEM DATABASE

Arsitektur sistem maksudnya adalah konfigurasi sistem secara keseluruhan yang menjadi 'tempat  hidup' dari DBMS, basis data, dan aplikasi yang memanfaatkannya.

Beberapa jenis arsitektur sistem MYSQL yang dapat digunakan adalah:

1. Sistem Tunggal/Mandiri (Stand Alone).
Pada sistem ini DBMS, basis data serta aplikasi basis data ditempatkan pada komputer yang sama. Arsitektur ini paling sederhana dan mudah. Arsitektur ini dapat kita pilih jika basis data yang dikelola tidak terlalu besar dan lebih bersifat untuk membantu pekerjaan administratif. Sistem mandiri dapat digunakan dirumah masing masing (untuk latihan), di Apotik kecil, Wartel, Hotel kecil, dan lain lain.

2. Sistem Tersentralisasi (Centralized System).
Jika yang disentralisasi adalah DBMS nya maka server nya disebut Application Server.
Jika yang disentralisasi adalah Basis Data nya, maka servernya disebut File Server.
Sistem tersentralisasi menggunakan Application Server kurang baik untuk spesifikasi server yang rendah. Karena pekerjaan/proses pada server sangat berat.
Sistem tersentralisasi menggunakan File Server kurang baik untuk jaringan yang terlalu luas karena transaksi datanya bisa sangat berat dan keamanan kurang terjaga.

3. Sistem Client Server.
Arsitektur ini dibuat untuk menutupi kelemahan pada sistem tersentralisasi. Beban server jadi tidak terlalu berat karena Client juga memiliki DBMS, sehingga proses yang bisa dilakukan di Client akan dilakukan di Client sendiri. Lalu lintas data antara server dan workstation pun dibuat lebih efisien.

TIPE DATA DALAM MYSQL

Ada beberapa tipe data dalam DBMS MYSQL antara lain:

1. Tipe Data Numerik

MYSQL menggunakan seluruh tipe data numerik standar ANSI (American National Standarts Institute). Berikut ini adalah tipe data numerik yang biasanya digunakan beserta penjelasannya:
Tipe Data:

- INT
Adalah nilai Integer atau angka yang bisa bertanda ataupun tidak.
Jika bertanda, maka rentang yang diperbolehkan adalah -2147483648 - 2147483647, sedangkan jika tidak bertanda maka rentangnya dari 0 - 4294967295.- TINYINT adalah nilai Integer yang sangat kecil.
Rentangnya 128 - 127 untuk bertanda, dan 0 - 255 untuk yang tidak bertanda.

- SMALLINT
Adalah nilai Integer yang sangat kecil dengan rentang 31768 - 32767 untuk yang bertanda, sedangkan untuk yang tidak bertanda dari 0 - 65535.

- MEDIUMINT
Adalah nilai Integer dengan ukuran sedang.

- BIGINT
Adalah nilai Integer dengan ukuran besar.

- FLOAT(M,D)
Adalah bilangan pecahan dengan panjang M dan jumlah desimal D.
Presisi desimalnya bisa sampai 24 digit. Defaultnya Float (10,2).

- DOUBLE(M,D)
Adalah bilangan pecahan dengan presisi dua kali lipat. Panjang M dan jumlah desimal D. Presisi desimalnya bisa mencapai 53 digit. Defaultnya Double (16,4).

- DECIMAL(M,D)
Adalah bilangan pecaham dan harus didefinisikan M dan D nya. Setiap desimal membutuhkan tempat 1 byte.

2. Tipe Data Tanggal dan Waktu

Berikut ini adalah tipe data tanggal dan waktu didalam DBMS MYSQL:
Tipe Data:

- DATE
Adalah tipe data tanggal dengan format YYYY-MM-DD.
Antara 1000-01-01 sampai 9999-12-31. Contoh: 17 Agustus 1945 akan disimpan sebagai 1945-08-17.

- DATETIME
Adalah kombinasi tanggal dan waktu dengan format YYYY-MM-DD HH:MM:SS.
Antara 1000-01-01 00:00:00 sampai 9999-12-31 23:59:59. Contoh: pukul 10:00 pagi pada tanggal 17 Agustus 1945, maka akan disimpan sebagai 1945-08-17 10:00:00.

- TIMESTAMP
Adalah sebuah penanda waktu antara 1 Januari 1970 tengah malah sampai dengan tahun 2037. Formatnya mirip dengan DATETIME tetapi tanpa pembatas diantara angkanya. Contoh: pukul 10:00 pagi pada tanggal 17 Agustus 1945, maka akan disimpan sebagai 19450817100000.

- TIME
Adalah menyimpan waktu dalam format HH:MM:SS.
Contoh pukul 10:00 akan disimpan menjadi 10:00:00.

- YEAR(M)
Adalah menyimpan data Tahun dalam format 2 atau 4 digit.
Contoh: pada tahun 1945, maka jika M diisi dengan nilai 2 maka menjadi (45), tetapi jika M diisi dengan nilai  4 makan menjadi (1945). Default nilai M adalah 4 digit.

3. Tipe Data String

Berikut ini tipe data String atau huruf yang sering dipakai di dalam MYSQL:

- CHAR (M)
Adalah tipe string dengan ukuran Tetap. Ukurannya antara 1 - 255. Contoh: CHAR(6).

- VARCHAR (M)
Adalah tipe string dengan ukuran Bervariasi. Antara 1 - 255 karakter. Contoh: VARCHAR(25).

- TEXT
Adalah tipe string dengan ukuran maksimum 65535 karakter.

- TINYTEXT
Adalah tipe string dengan ukuran maksimal 255 karakter.

- MEDIUMTEXT
Adalah tipe string dengan ukuran maksimal 16777215 karakter.

- LONGTEXT
Adalah tipe string dengan ukuran maksimal 4294967295 karakter.

- BLOB
Binary Large Objects (BLOB) adalah tipe data untuk menyimpan data Binary dalam jumlah besar.

- ENUM
Adalah enumerasi atau sebuah list (daftar). Jadi misalnya kita ingin sebuah nilai terbatas atau tertentu saja yang hanya boleh masuk ke daftar database. Misalnya saja nilai itu hanya bisa terdiri dari A - E, maka kita bisa membuatnya menjadi ENUM ('A', 'B', 'C', 'D', 'E').

Semoga penjelasan singkat tentang Mengenal DBMS MYSQL ini bisa dipahami dengan baik :).
Nantikan Artikel tentang MYSQL selanjutnya disini.

- Salam -