Belajar PHP: Object Oriented Programming (OOP)

SeniKoding.com - pada umumnya sebagian besar programmer tingkat awal masih menggunakan teknik programming struktural (nativ) untuk membuat suatu program, namun teknik programming saat ini lebih berdasarkan Objek, karena sifatnya yang lebih mudah di maintain / perbaiki ataupun dikembangkan.

Pengertian OOP

Object Oriented Programming atau yang disingkat OOP adalah paradigma atau teknik pemrogramman yang berorientasikan kepada Objek. Semua data dan fungsi didalam OOP dibagi dalam kelas-kelas atau objek-objek.
Object Oriented Programming  pada dasarnya adalah pemrogramman berbasis objek dan terdapat kelas-kelas sehingga programmer akan lebih dimudahkan didalam pengembangan dengan adanya objek ini.

Kenapa harus mempelajari Object Oriented Programming (OOP)?, penting untuk mempelajari teknik pemrogramman berbasis objek, karena pada saat ini teknik ini sangat dibutuhkan dan penting untuk perusahaan-perusahaan besar yang memang lagi membutuhkan teknik objek ini untuk pembuatan software-nya, selain dari pada mudah dikembangkan dan didalam kebutuhan kedepannya, teknik objek ini juga dibutuhkan ketika kita mempelajari berbagai macam Framework yang sedang marak digunakan oleh para Developer.

Framework adalah kerangka kerja yang sudah dibuat / dikembangkan oleh para developernya untuk kebutuhan kemudahan bagi programmer pemula. Alur kerja Framework telah mengarah kepada teknik Objek dengan nama Model View Controller (MVC) sehinga pemrogramman berbasis Object Oriented Programming penting untuk dipelajari. Macam-macam contoh framework PHP yang saat ini sudah berkembang dan banyak digunakan adalah: CodeIgniter, YII, Zend, CakePHP, Symfony, Laravel, dan masih banyak lagi.

Pada pemrogramman struktural / nativ dimana setiap objek dapat menerima data, memproses data, dan mengirim data ke pada objek lainnya. Dengan adanya Object Oriented Programming (OOP) maka setiap objek berdiri sendiri (independent) karena konsep dari OOP sendiri adalah semua pemecahan masalah dibagi kedalam objek masing-masing. Selain itu data dan fungsi-fungsi yang akan digunakannya digabungkan menjadi satu kesatuan yang disebut sebagai Objek.

Baca juga: Langkah Pertama belajar PHP yang baik

Object Oriented Programming (OOP)

• Objek

Objek adalah kumpulan variabel dan fungsi yang digabungkan menjadi satu entitas atau kesatuan. Entitas tersebut dapat berupa variabel biasa. Sebuah objek diciptakan melalui sebuah kelas atau dengan bahasa teknik pemrogramman adalah Instance of class. Objek memiliki dua elemen utama, yaitu Attributes (atribut) dan Method (fungsi). Contoh dari suatu class "Mobil" mempunyai Objek seperti: Rem, Stir, Roda, dan lain-lain.

• Attributes

Atribut adalah nilai-nilai yang tersimpan didalam class dan objek dan secara langsung maupun tidak langsung berfungsi untuk menentukan karakteristik dari objek tersebut. Contoh didalam kelas (class) "Mobil" terdapat objek seperti "Rem". Yang dimana setiap atribut mempunyai karakteristik dan kegunaan masing-masing. Seperti type dan warna dari atribut tersebut. Contoh atribut dari objek "Rem" adalah mempunyai type: single disc dan warna: black.

• Method

Method adalah suatu aksi atau fungsi dari atribut yang terdapat pada suatu kelas yang nantinya akan berfungsi untuk dikerjakan oleh objek. Contoh method dari objek "Rem" pada class "Mobil" adalah berfungsi "memperlambat laju kendaraan". Dengan contoh method tersebut jika diimplementasikan didalam program PHP hanya tinggal penerapan yang sesuai seperti contoh diatas saja.

Ilustrasi / Perumpamaan Object Oriented Programming

Untuk memudahkan sobat didalam memahami OOP, disini akan saya jelaskan sedikit ilustrasi mengenai penggunaan Objek dan Kelas dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya didalam suatu Ruangan terdapat meja, kursi, papan tulis, penggaris dan spidol. Dalam hal ini "Ruangan" menjadi sebuah Kelas (class) dan meja, kursi, dan atribut lainnya menjadi Objek (object). Namun Ruangan bisa menjadi sebuah objek jika didalam contoh ini kita deklarasikan sebuah "gedung", dimana gedung tersebut memiliki banyak ruangan.

Jadi sebenarnya kelas dan objek tergantung dari cara pandang (paradigma) kita sendiri. Bila dikaitkan dengan pemrogramman yang sebenarnya maka bisa digambarkan seperti dibawah ini:

Objek dan Kelas dalam OOP

Setiap objek memiliki atribut dan method, atribut yaitu nilai-nilai yang serimpan didalam objek. Seperti model, type atau warna dan lain sebagainya yang terkandung didalam objek. Sedangkan method adalah aksi-aksi yang dapat dilakukan oleh setiap objek.

Penggunaan dan Penulisan Object Oriented Programmin (OOP)

Teknik OOP terdiri dari kelas dan objek. Dibawah ini akan saya jelaskan cara penggunaan dan penulisan teknik pemrogramman OOP.

Contoh membuat class (Mahasiswa):

<?php
/* Contoh kelas */
class Mahasiswa {
--ISI CLASS--
}
/* End kelas */
?>

Aturan didalam membuat class adalah, menuliskan kata "class" diawal program kemudian diikuti "nama class" setelahnya.

Contoh membuat atribut dan method didalam kelas (Mahasiswa):

<?php
/* Contoh class */
class Mahasiswa {
/* Atribut */
private $nama;
public $prodi;

/* Method */
public function set_prodi ($prodi) {
$this->prodi = $prodi;
}
public function display_prodi() {
echo "Prodi mahasiswa : ".$this->prodi." <br/>";
}
}
/* End Class */
/* Objek baru */
$Mahasiswa_baru = new Mahasiswa;
$Mahasiswa_baru->set_prodi("D4 - Teknik Informatika");
$Mahasiswa_baru->display_prodi();
?>

Program diatas menghasilkan Output:

Program Object Oriented Programming

Setiap atribut memiliki identifier. Terdapat setidaknya tiga identifier yaitu: public, private, protected. Private artinya variable / atribut tersebut bisa diakses oleh satu kelas saja. Public artinya variable / atribut bisa diakses dari dalam kelasnya bahkan dari kelas yang berbeda. Protected yaitu variable / atribut yang dibuat hanya bisa diakses oleh kelasnya sendiri dan kelas turunannya (inheritance).

Silakan kembangkan contoh dan teori Object Oriented Programming (OOP) diatas sehingga menjadi program PHP yang lebih kompleks.

Ada pertanyaan tentang Belajar PHP?