--> Tips Menjalani Bisnis Startup Bagi Pemula
Home Bisnis

Startup untuk pemula

SeniKoding.Com - Penjelasan kali ini yaitu mengenai tips menjalani bisnis startup bagi pemula. Bagi seseorang yang baru terjun didunia bisnis berbasis digital ini, menjalankan bisnis tersebut dirasa cukup menyulitkan. Banyaknya kendala, halangan dan rintangan membuat seseorang mudah sekali menyerah dan harus bangkrut dalam berbisnis startup. Sebenarnya hal ini disebabkan karena ketidaktahuan seorang pemula untuk memulai bisnis yang satu ini. Tetapi anda tak perlu khawatir, karena pada artikel ini admin akan menjelaskan bagaimana tipsnya, apa saja? baca Samapi tuntas ya.

Tips Jalani Bisnis Startup Untuk Pemula


1. Mengetahui Apa yang Dibutuhkan Konsumen

Apa produk yang banyak dibutuhkan konsumen tentu Anda harus mengetahuinya. Tidak bisa begitu saja asal menjual tetapi ternyata sesuatu tersebut sama sekali tidak dibutuhkan, maka akan gagal didalam pemasaran suatu bisnis. Untuk mencari tau apa yang konsumen butuhkan, Anda bisa  melakukan observasi entah dari internet, majalah, koran atau lainnya. Namun perlu juga memerhatikan kompetitor, apakah produk yang dibutuhkan tersebut sudah dijual ataukah belum. Jika produk yang akan dikembangkan dan sudah ada dipasaran tips yang bisa Anda kejar adalah haruslah membuat bisnis produk yang jauh lebih baik dari pesaing.

Tetapi jika Anda adalah sorang pebisnis yang masih awam / pemula dibidang StartUp lebih baik membuat produk-produk yang memang masih jarang dijual, namun tetap menjadi kebutuhan. Selain itu penting juga melakukan inovasi-inovasi dalam penjualan supaya calon konsumen merasa tertarik apa yang anda tawarkan. Menginovasikan dan mengkreasikan sesuatu yang di jual membuat konsumen merasa tidak bosan memilih perusahaan anda. Tentu kepercayaan ini yang harus dijaga sebaik mungkin.

2. Mengetahui Jangkauan Pemasaran Produk

Dimanakah produk Anda akan dijual? Jika kita melihat perusahaan startup seperti jangkauan pemasarannya sudah hampir menjangkau seluruh Indonesia bahkan dunia, tentu saja berbeda penerapannya ketika baru menjalani bisnis ini. Tak perlu langsung menjangkau seluruh daerah di Indonesia, tetapi beberapa terlebih dahulu. Perlahan tapi pasti, perluas jangkauan hingga hampir ke seluruh wilayah Indonesia.

Namun sesuaikan juga dengan apa yang daerah tersebut butuhkan. Untuk mengetahuinya, bisa dilakukan sebuah riset atau observasi melalui kenalan, internet, ataupun lainnya. Pastikan tempat tersebut strategis sehingga dapat dijangkau dengan mudah, begitu juga dengan pendistribusiannya.

3. Timing yang Pas

Kinerja Bisnis ini juga tergantung dari waktu yang dibutuhkan untuk berbisnis dan usahakan senyaman mungkin sehingga kalian tidak terlalu terbebani, so pasti harus se fleksible mungkin. Biasanya sih disebut timming, timming adalah salah pemilihan waktu atau momentum yang tepat untuk melakukan sesuatu.

Timing merupakan faktor utama dalam startup yang telah dibuktikan oleh sejumlah startup yang sukses (www.inc.com, 2017). Bill memberikan contoh bagaimana timing sangat mempengaruhi startup, pertama adalah AirBnb, banyak orang beranggapan tidak akan ada orang yang akan mau menyewakan rumah mereka ke orang asing, anggapan itu ternyata salah.
AirBnb muncul di saat orang-orang sangat memerlukan pendapatan tambahan dan salah satu cara yang disediakan oleh AirBnb adalah dengan menyewakan tempat tinggal mereka. Kedua adalah Uber,  Bill Gross menyatakan bahwa munculnya uber yakni ketika  kebutuhan transportasi sangat tinggi sementara banyak supir ingin mendapat pendapatan tambahan.

4. Pendanaan yang Baik

Hal ini juga begitu penting, Hal ini dikarenakan untuk membuat suatu bisnis kita harus juga melihat pendanaan apakah cukup atau tidak, jika tidak, Anda bisa menggunakan investor untuk membantu  dalam hal pendanaan. Biasanya sih untuk sebuah bisnis dibutuhkan rekanan bisnis dan investor untuk mengetahui bahwa organisasi sebuah perusahaan berkaitan erat dengan kesuksesannya.

Jika perusahaan memiliki organisasi yang buruk, pihak luar tidak akan mempercayai. SDM startup yang baik, kualitas tim berbanding lurus dengan minat investor untuk menanam modal selain nama besar perusahaan (Uzzaman, 2015). Bill yang juga merupakan seorang  pendiri IdeaLab mengungkapkan jika sekarang sangat mudah memperoleh investasi. Asalkan mereka memiliki tim dan traksi yang kuat, mendapat investasi bukanlah yang yang mustahil (www.inc.com, 2017)

Bagaimana cara menjalankannya sehingga mencapai hasil yang baik. Di antaranya :

1. Beriklan di media sosial. Mengapa harus beriklan di media sosial? Hal ini didasarkan pada survei terhadap 500 pemasar digital yang diterbitkan di Adweek, menyatakan bahwa 70% perusahaan mengatakan anggaran digital marketing mereka akan lebih banyak dihabiskan untuk beriklan di media sosial. Karena 66 persen perusahaan tersebut beranggapan, peran media sosial penting bagi bisnis mereka.
2. Menarik perhatian calon pelanggan melalui konten yang bermanfaat atau menghibur, sehingga mampu mengurangi pengeluaran iklan.
3. Gunakan video sebagai iklan digital dalam bauran pemasaran. Sepanjang 2015, pemasar disibukkan dengan meng-upload iklan video mereka ke situs seperti Youtube dan mempromosikannya lewat media sosial. Platform Facebook, Twitter dan Instagram juga telah siap dengan iklan video. Google juga tengah mengembangkan iklan video di lapak iklan mereka (Google Adsense).
4. Gunakan jasa influencer atau sebagai penggerak marketing. Karena mendapatkan seseorang yang berpengaruh untuk menyebut atau mempromosikan produk atau merek, terbukti lebih cepat daripada pencarian kata kunci (SEO), iklan page per view (PPC) atau konten.

Tentu saja diperlukan kerja keras jika ingin benar-benar sukses dalam menjalankan bisnis startup ini. Menyerah tidak akan membuat bisnis Anda semakin berkembang pesat. Itulah beberapa tips yang dapat Anda lakukan, ketika menjalani sebuah bisnis yang bernamakan startup, berikut ini merupakan bisnis StartUp menjanjikan yang dapat Anda coba, semoga bermanfaat.

Baca juga :


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Dilarang SPAM Komentar!

to Top